Kamis, 29 Desember 2011

Membuka Hati Kita

Share on :
Membuka hati kita sebesar mungkin adalah hadiah terbesar yang dapat kita berikan kepada diri kita sendiri dan kepada dunia. Membuka hati kita mempunyai efek penyembuhan luar biasa pada semua tingkat keberadaan diri kita, juga bagi keluarga kita dan lingkungan kita. Semakin kita membiarkan Hati kita terbuka, semakin kita dapat membagikan kasih untuk kedamaian, kebahagiaan dan kasih memancar dari inti hati kita. Kalau kita benar-benar mendengarkan panggilan dari dalam diri kita, kita akan menyadari bahwa hati kita ingin terbuka dan membiarkan cahaya dan kasih melakukan hal-hal yang terindah atas diri kita, keluarga kita dan lingkungan kita.

Saat kita membuka hati kita, kita memperdalam hubungan spiritual kita kepada Tuhan, dan ini mengizinkan kita untuk hidup benar-benar dalam kesucian Kasih. Lalu kita mulai menyadari bahwa Tuhan, sebagai Sumber Sejati Kasih dan Cahaya, telah mengasihi kita seutuhnya setiap saat dari keberadaan kita. Benar-benar, tidak pernah sesaatpun dari keberadaan kita, hal ini tidak terjadi, karena Tuhan tidak pernah bisa berhenti mengasihi kita dan semua mahluk.
(Catatan : Kami memilih memakai istilah ‘Sumber Sejati’ karena sifatnya netral, tidak terkait pada suatu sejarah. Silahkan mengganti istilah ‘Sumber Sejati’ , dengan istilah lain bagi anda untuk merepresentasikan Sumber Sejati Kasih dan Cahaya).
Dari mana Kedamaian, Kasih dan Kebahagiaan berasal ?
Kedamaian dan kasih yang terdalam yang tersedia bagi kita dalam kehidupan di bumi ini adalah percikan Cahaya dan Kasih di dalam inti hati kita. Percikan ini adalah aspek termurni dari diri kita yang terdalam dan terhubung langsung dengan Sumber Kasih dan Cahaya. Semakin kita membiarkan berkat dari Kasih dan Cahaya memurnikan dan membuka hati kita, semakin banyak Kasih dan Cahaya dari inti diri kita yang bebas memancar ke semua arah ke semua hati di manapun juga. Dalam inti hati setiap orang ada percikan Kasih dan Cahaya. Tetapi, tidak setiap percikan memancar dengan bebas dan indahnya.
Saat kita pertama mulai membuka hati, perasaan enak yang dialami mungkin hanya perasaan damai dan tenang. Sejalan dengan dimurnikannya lapisan-lapisan hati kita, kita tidak hanya akan dapat merasakan ketenangan dan kedamaian, tapi juga akan dapat merasakan kebahagiaan yang dalam, kasih dan cahaya yang memancar dari inti hati kita. Setiap saat kita dapat menghentikan kegiatan kita, dan menyadari serta merasakan Kasih yang menarik kita dengan indahnya untuk semakin dalam di dalam Kasih….kedalam inti di dalam hati kita. Dan ini tidak pernah berhenti kalau kita membiarkan Kasih membawa kita ke sana. Saat awan ketidakmurnian yang mengelilingi hati kita telah hilang, Kasih dan Cahaya akan dapat dialami tanpa hambatan dalam kebahagiaan yang termurni.
Mengapa kita berada di sini ?
Tujuan sebenarnya dari hidup kita adalah untuk mengasihi Tuhan seutuhnya dengan seluruh hati kita. Bagi otak kita, pernyataan ini kelihatannya dapat didebat. Tetapi , inti hati kita, yang memanggil kita untuk ‘pulang ke Rumah’ kembali ke Sumber Kasih dan Cahaya, mengetahui bahwa hal ini adalah benar adanya. Jalur langsung kembali ke Rumah menuju tujuan yang diidamkan itu hanya dapat terjadi dengan menyambut dan pasrah seutuhnya ke dalam Kasih yang murni – yang paling halus, Kasih dalam bentuk yang paling sublim, dari Sumber Segalanya. Hanya dengan melalui Kasih murni inilah esensi kita dapat kembali pulang ke ‘Rumah’.
Kita diundang untuk membuka hati dan menjadi Alat Kasih dan Cahaya dengan membagikan berkat Kasih kepada semua hati. Saat kita membagikan Kasih ini sebagai Alat, kita juga sedang mengasihi Tuhan dan semakin dekat ke Rumah Diri Sejati kita. Ini berarti kita semakin dekat dengan Tujuan Sejati kita. Jadi sekaranglah saatnya untuk kebangkitan diri yang terdalam, mengasihi Sumber Kasih dan Cahaya seutuhnya dengan seluruh hati dan seluruh keberadaan diri kita dan untuk menjadi alat Kasih dan Cahaya seperti yang memang sudah seharusnya.
Hidup kita di bumi adalah anugrah besar. Mari kita syukuri anugrah ini dengan selalu berbahagia seperti yang Tuhan kehendaki kita berbahagia, dengan membuka hati kita yang indah dan membiarkan Kasih dan Cahaya memancar untuk semuanya.

dikutip dari http://www.heartsanctuary.org/

0 comments: