Minggu, 15 Januari 2012

Ketawa ….Memang Obat!

Share on :
“Tuhan sudah memberimu wajah, senyum harus kita lakukan sendiri”.
-Pepatah lama Irlandia-

Untuk sehat itu sebenarnya mudah dan murah, karena sehat itu dapat dimulai dari hal-hal kecil. Salah satu kiat untuk sehat itu adalah mebiasakan senyum dan ketawa.. Ketawa dapat meningkatkan toleransi kita terhadap rasa nyeri, meningkatkan fungsi imunitas, mengurangi produksi “hormone stress”, memperbaiki sirkulasi, membakar kalori, dan menurunkan kadar gula darah. Ketawa bahkan dapat mencairkan suasana seperti ; mengurangi ketegangan, mendekatkan hubungan, menambah sahabat, mengurangi permusuhan dan lain-lain.
Ketawa merupakan cara favorit saya untuk memenej stress, ketawa tidak perlu biaya, menyenangkan, dan bermamfaat secara lansung. Adanya program penayangan “Just For Laugh “selama dalam penerbangan dengan garuda adalah salah satu penyebab saya memilih maskapai tersebut. Selama dalam perjalanan saya sangat menikmati acara tersebut, saya bisa senyum ,ketawa dan kadang-kadang sampai tertawa terkikik-terkikik. Selama dalam penerbangan itu saya merasa lebih santai, lega, dan waktu terasa berlalu cepat. Pernah saya menghitung rata-rata kecepatan denyut nadi saya selama menikmati tayangan “Just For Laugh” tersebut. Ternyata kecapatan nadi saya jauh lebih rendah dari rata-rata kecepatan biasanya. Andaikan saja dalam keadaan saya tersenyum, ketawa itu, rata-rata kecepatan nadi saya bisa berkurang 10 kali per menit, dalam satu jam jantung saya bisa menghemat kerjanya 600 kali. Suatu penghematan kerja jantung yang luar biasa..
Bahwa ketawa itu sehat, sebagian besar kita sudah lama mengetahuinya, tetapi bagaimana ketawa itu membuat kita sehat dan ketawa itu adalah obat mungkin hanya sebagian kecil dari kita yang memahaminya. Dari beberapa penelitian, sebagian dari faktor-faktor yang mendukung bahwa ketawa itu obat adalah; (1) ketawa menurunkan kadar hormon stress seperti kortisol, epinehrine, dan dopamine, meningkatkan sekresi hormon endomorphin ( hormon ini menyebabkan perasaan senang, bahagia), memacu pelepasan hormon mirip opium yang mempunyai efek meningkatkan toleransi terhadap rasa nyeri, meningkatkan jumlah produksi sel antibodi dan peningkatan efektifitas sel T( Sel T ini bekerja ibarat korp marinir yang akan mempertahankan wilayahnya dari serangan-serangan musuh ). Tentu saja semua ini akan memperkuat sistem immune (kekebalan) tubuh dan mengurangi efek stress terhadap fisik. (2) Ketawa terpingkal-pingkal akan memacu kontraksi otot-otot diafragma( sekat anatra ruang dada dan perut), otot –otot perut dan bahu, dan meyebabkan otot – otot jadi releks setelah itu. (3) Ketawa bisa mengalihkan rasa marah, berdosa, stress dan emosi negatif lain dengan cara mudah dan lebih bermaafaat. (4) Penelitian juga menunjukkan bahwa respon kita terhadap stress dapat dirobah dengan cara kita memandang sesuatu apakah sebagai ancaman atau tantangan. Humor dan ketawa akan membantu kita melihat ancaman itu sebagai tantangan yang positif. (4)Ketawa akan mempererat hubungan dengan orang lain, ketawa bisa ditularkan kepada orang lain. Bila anda ketawa, anda juga akan mempengaruhi orang lain disekitar anda untuk juga ketawa. ketawa dapat membuat anda bisa belajar lebih baik, menjadi lebih kreatif, lebih mudah memecahkan konflik, dan anda akan hidup lebih senang dan bahagia.
Untuk bisa ketawa kita tidak harus sengaja menonton film komedi, memutar CD, ataupun membaca buku-buku humor, kalau memang ada waktu itu bagus juga. Banyak hal- hal kecil sebetulnya dalam keseharian kita yang bisa memancing kita ketawa. Kita bisa ketawa dengan memperhatikan misalnya cara seseorang berjalan, cara berpakaian, make- upnya, model rambutnya dan sebagainya. Dari tingkah polah anak-anak dan bayipun seharusnya dapat memancing kita untuk senyum dan ketawa,.Bahkan, dari diri kita sendiri dan pengalaman sehari-hari kitapun banyak hal-hal yang bisa memancing kita ketawa. Misalnya, bila anda kepleset karena sesuatu seharusnya tidaklah kata-kata makian, sumpah serapah yang keluar dari mulut kita, tetapi lebih baik dalam hati berakta, “alangkah bodohnya saya, kenapa di tempat seperti itu saja saya bisa kepleset” sambil senyum . Oleh karenanya ada memang anjuran;” ketawakanlah dirimu sendiri”.
Sebagai penutup, agar anda yakin bahwa ketawa itu obat dan sehat dan anda mau membiasakan diri untuk ketawa lebih sering ,saya kutip hasil penelitian di University of Maryland yang menyatakan bahwa, mereka yang lebih sedikit ketawa mempunyai risiko 40% lebih besar menderita penyakit jantung dibandingkan kelompok yang banyak ketawa. Siapa yang tidak takut mendapat penyakit jantung? jadi, banyaklah ketawa, dan bila anda memang sulit untuk ketawa, “ketawa itu memang bukan bawaan lahir”, maka berlatihlah….. Mulai tarik otot-otot di sudut mulut anda, senyum walaupun dipaksakan, kemudian ketawalah , kalau perlu ketawa terkikik-kikik…….ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha…….pasti anda akan merasa lebih nyaman, lega dan senang, dan organ-organ tubuh anda akan berfungsi optimal,,,, anda akan lebih muda dari umur kalender anda.

0 comments: